Seputar Pertanyaan Kelengkapan Naskah Buku

 

Hallo, sahabat Cikgu Tere. Sudah lama tak bersua di ruang baca ini, ya. 

Untuk postingan kali ini, saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kegiatan belajar menulis melalui WA yang dibina oleh Om Jay dkk. 


Sebelum menjawab pertanyaan - pertanyaan yang diajukan tersebut, alangkah baiknya kita lihat kembali materi tentang Kelengkapan Naskah Buku berikut ini: 

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang belum sempat terjawab selama kegiatan belajar berlangsung: 

Pertanyaan    : Apakah ada batasan berapa kata dalam penulisan pra kata dan kata pengantar? 

Jawaban        : Untuk batasan jumlah kata, sepertinya tidak ada. Namun, bisa dijadikan patokan bahwa penulisan pra kata lebih efektif jika dituliskan dalam satu halaman (biasanya ukuran A5) untuk buku. Sedangkan untuk penulisan kata pengantar, bisa lebih dari satu halaman. Bahkan bisa sampai 2 - 3  halaman. 

Pertanyaan    : Apa stressing dari pra kata dan kata pengantar? 

Jawaban        : Sebenarnya saya kurang memahami arti kata stressing di sini, namun mungkin dapat diartikan sebagai fokus / penekanan dari pra kata dan kata pengantar itu sendiri. Untuk pra kata, fokusnya adalah ungkapan hati penulis, biasanya berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantunya. Sedangkan kata pengantar, fokusnya pada pengantar yang dituliskan oleh orang yang ahli atau senior terkait isi buku. 

Pertanyaan    : Mengenai pembeda prakata dengan kata pengantar disebutkan salah satunya adalah pra kata digunakan dalam karya ilmiah dan kata pengantar ditulis orang lain. Bukankah dalam skripsi, tesis, disertasi menggunakan istilah kata pengantar, bukan pra kata? 

Jawaban        : Memang dalam karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, digunakan istilah kata pengantar, walaupun isinya sebenarnya pra kata karena mengungkapkan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu penyelesaian karya ilmiah tersebut. Selama ini, masih banyak orang yang keliru dalam memaknai, namun karena faktor kebiasaan maka istilah kata pengantar ini tetap digunakan dalam penulisan karya ilmiah. 

Pertanyaan    : Saat membuat buku, apakah pra kata dan kata pengantar juga dibuat dalam satu buku tersebut? 

Jawaban        : Biasanya hanya satu saja, yaitu kata pengantar. Namun, ada juga beberapa buku yang menyertakan keduanya. Seorang penulis harus memastikan dulu kelengkapan naskah yang dimaksud/yang diminta oleh penerbit yang akan menerbitkan dan mencetak bukunya. 

Pertanyaan    : Kapankah sebuah tulisan/bukku harus menggunakan sinopsis atau blurb? 

Jawaban        : Biasanya untuk jenis buku fiksi menggunakan blurb, sedangkan buku non fiksi menggunakan sinopsis. 

Pertanyaan    : Bagaimana langkah - langkah membuat sinopsis dengan mudah dan cepat? 

Jawaban        : Untuk membuat sinopsis yang mudah dan cepat, gunakan outline dari setiap bab. Outline yang baik mengikuti aturan 5 W + 1 H. Sehingga, sinopsis harus dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut. Jika outlinenya ada 5 bab, maka sinopsisnya juga harus menggambarkan isi 5 bab tersebut secara utuh, namun lebih ringkas. 

Pertanyaan    : Apakah kata pengantar dan pra kata wajib dalam sebuah buku? Saya pernah lihat buku orang lain (buku 1 cuma ada pra kata, kata pengantar tidak ada), (buku 2 pra kata tidak ada, kata pengantar tidak ada tetapi ada selayang pandang/ sekapur sirih) bisakah seperti itu? 

Jawaban        : kelengkapan naskah buku biasanya ditentukan oleh penerbit. Bisa saja terjadi seperti buku 1 dan buku 2. Hal ini juga terkait jenis bukunya. 

Pertanyaan    : Kalau kita mengadakan endorsmen (sering ditulis 'kata mereka' dalam buku kita, letaknya di mana, di awal atau di akhir naskah buku kita? 

Jawaban        : Ini disebut juga testimoni. Biasanya letaknya di akhir buku. Bisa di bagian cover belakang buku atau di bagian dalam buku. 

Pertanyaan    : Apakah miss pernah mengalami mental blocking saat mengembangkan outline? Bagaimana cara terbaik mengatasinya? 

Jawaban        : Sebagai penulis pemula, tentu saya pernah mengalaminya. Cara terbaik yang saya lakukan adalah dengan melihat berbagai referensi terkait topik yang saya bahas di outline tersebut. Inilah keuntungannya jika kita sudah mempunyai outline. Ketika tiba - tiba kita mengalami kebuntuan ide, kita bisa istirahat dulu dan menggunakan waktu istirahat sebaik dan seefektif mungkin tanpa takut gagasan kita berikutnya tidak nyambung dengan sebelumnya. 

Pertanyaan    : Menurut Miss Tere, bagaimanakah cara menentukan judul buku agar menarik pembaca? 

Jawaban        : Silakan, bisa membaca artikel berikut ya, untuk jawabannya. Lima Judul Tulisan yang Menarik Minat Pembaca

Pertanyaan    : Saya adalah seorang sarjana Sains Fisika, yang kurang terampil menguraikan ide menjadi sebuah tulisan yang indah. Apakah perlu meningkatkan kualitas pendidikan menjadi Magister dst agar tulisan kita berbobot dan dapat dipercaya? Atau perlu menjadi juara menulis dulu? Atau maju saja dulu? 

Jawaban        : Mentor saya pernah berkata, menulislah dari apa yang Anda sukai dan Anda kuasai. Kualifikasi pendidikan memang akan sangat mendukung apa yang akan kita tuliskan. Tetapi bukan semata - mata kita bisa menulis jika kita mempunyai kualifikasi pendidikan yang tinggi. Untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan dapat dipercaya, setidaknya kita menulis berdasarkan kajian yang tepat. Ada landasan atau ada sumber terpercaya yang kita jadikan rujukan, bukan sekedar opini. Terutama jika kita menulis buku non fiksi. Terkait juara menulis, itu adalah hal yang baik. Namun, jika kita tidak mulai menulis, kapan kita bisa menjadi juara? Jadi, kesimpulannya, menulis saja dulu. Kita sudah punya media blog, silakan manfaatkan blog kita sebagai media berlatih menulis. 

Nah, sahabat Cikgu Tere, demikianlah pertanyaan dan jawaban yang saya posting dalam artikel ini. Semoga para sahabat, khususnya peserta kegiatan belajar menulis mendapatkan manfaat dari postingan ini. 

Jika masih ada pertanyaan yang lain terkait topik ini, silakan tuliskan di kolom komentar,ya. 

Salam Literasi. 

4 Komentar untuk "Seputar Pertanyaan Kelengkapan Naskah Buku"

  1. Terimakasih materinya Cikgu Tere, sangat bermanfaat bagi kami penulis pemula. Terimakasih juga sudah bersedia follow back IG saya. Sukses selalu untuk cikgu Tere

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukurlah jika bermanfaat, Bu. Terima kasih juga sdh follow IG saya.

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel