Lima Judul Tulisan yang Menarik Minat Pembaca

Image source: 
https://images.app.goo.gl/GPSFQBsRSRRzYjPx8

Rasa puas seorang penulis adalah ketika tulisan yang dibuatnya dengan berjerih payah, dibaca, disukai, dibagikan bahkan bermanfaat bagi pembacanya.

Namun, apa daya, ketika tulisan yang kita buat ternyata tidak dibaca oleh orang lain. Bagi blogger pemula seperti saya, tentunya hal ini akan sangat mempengaruhi mood untuk menulis di blog. 

Memang kita bangga jika tulisan kita berhasil tayang di blog, apalagi di blog komunitas, seperti gurusiana, kompasiana, dll. Tapi kalau hanya sekedar tayang, pasti rasanya seperti percuma saja kita meluangkan waktu untuk membuat tulisan. Tentu kita berharap ada orang yang tertarik untuk membaca tulisan kita. Lebih bersyukur jika di antara pembaca, ada redaksi penerbit mayor dan akhirnya meminang tulisan kita untuk dijadikan buku. Woww. 

Saya mempunyai beberapa pengalaman unik dan menarik tentang hal ini. Pertama, waktu saya posting artikel, cerpen, dan puisi di kompasiana. Sebagai sebuah blog bersama, kompasiana memang merupakan blog yang sangat bergengsi. Jumlah anggotanya ribuan dengan berbagai latar belakang profesi dan kualifikasi pendidikan. Bahkan banyak juga dosen dan praktisi pendidikan serta para pejabat yang aktif dalam menuliskan gagasan - gagasan di blog tersebut. 

Biasanya saya butuh waktu ekstra untuk melakukan swa editing dari artikel, cerpen dan puisi yang akan saya posting, lalu setelah diposting, saya akan melakukan hal unik ini, yaitu bolak balik klik link artikel saya sendiri, demi melihat berapa orang yang sudah membaca tulisan saya. Bahkan setelah saya share di Facebook, saya pun akan terus membuka artikel saya. Apalagi kalau sampai satu jam berlalu, kemudian tulisan saya belum diganjar predikat minimal "Artikel Pilihan", maka saya mulai uring - uringan. Akan tetapi sebaliknya, jika artikel saya sudah diganjar predikat "Artikel Pilihan" apalagi Headline, saya akan langsung melakukan screenshoot dan menguploadnya di Facebook. 

Hal ini terjadi juga di akun gurusiana. Sesaat setelah posting, saya akan sangat gelisah. Melihat berapa banyak orang yang membaca tulisan saya. Lantas jika saya menemukan bacaan orang lain yang jumlah pembacanya lebih banyak dari saya, mulai lah saya kepo dengan tulisannya. 

Ehhh, ternyata, setelah saya menulis di blog sendiri, saya pun masih melakukan hal ini. Melihat berapa banyak orang yang membuka blog saya bahkan membaca tulisan saya. Entah di blognya itu ataupun di link yang saya bagikan di facebook. Apakah ada yang memberi like, apa jenis likenya, apakah hanya jempol biasa atau tanda hati / love. Every sign has its own meaning, right ? Atau adakah yang berkomentar ? Siapa yang berkomentar ? Apa komentarnya ? 

Jika Anda merasakan apa yang saya uraikan di atas, ada baiknya kita bertanya pada diri kita sendiri, ada apa dengan tulisan saya ? 

Berdasarkan pengamatan saya, percaya tidak percaya, JUDUL akan sangat mempengaruhi minat pembaca untuk melirik tulisan kita. Saya bahkan sudah membuktikannya sendiri. Ketika tahun 2017 saya mengirimkan 2 artikel untuk lomba matematika yaitu PKB Two In One dan Karya Tulis Ilmiah, artikel saya tidak lolos. Lalu saya mencoba bertanya pada salah satu guru yang pernah mengikutu kegiatan tersebut, ternyata jika ada lomba menulis seperti itu entah essay, PTK ataupun yang lainnya, buatlah judul yang semenarik mungkin, katanya. Sehingga benar - benar membuat penasaran bagi orang lain sehingga akhirnya orang tersebut mau membaca tulisan kita. Buatlah singkatan atau akronim sehingga menghasilkan judul yang wow, tambahnya. 

Akhirnya, tahun 2018 ketika ada lomba Alat Peraga Matematika Sederhana dari PPPPTK Matematika Yogyakarta, saya membuat artikel yang berjudul "Jari Ajaib" ternyata mengantar saya menjadi finalis lomba tersebut. Jari Ajaib itu sendiri adalah akronim dari Jam Konversi Ajaib karena saya membuat alat peraga konversi pecahan berbentuk seperti jam. 

Pertanyaannya sekarang, judul seperti apa yang bisa menarik minat pembaca ? Menurut Mahrani, M.Pd (2019:22) berikut adalah lima judul yang dimaksud : 
1. Judul Bombastis : menggebu - gebu, mustahil, berlebihan. Contoh : 6 Hari Bisa Bahasa Inggris, 10 Hari Sukses Menulis Buku, dll.

2. Judul Kontroversi : bertentangan. Contoh : Mengubah Wajah Sekolah dari Menyeramkan Jadi Menyenangkan. 

3. Judul How to : tips dan trik, cara membuat sesuatu. Contoh : Tips dan Trik Merawat Blog Seperti Anak Sendiri. 

4. Judul Manasuka : suka - suka penulisnya. Kadang membingungkan tapi juga membuat penasaran orang untuk membaca. Contoh : Cinta Brontosaurus, Mariposa, Tarian Kunang - Kunang, Laskar Pelangi, dll

5. Judul Rahasia : sangat membuat penasaran pembacanya. Karena isinya tidak bisa ditebak. Contoh : Lima Judul Tulisan yang Menarik Minat Pembaca, Kitab Sukses Mahasiswa, dll. 

Nah, itulah lima judul tulisan yang akan membuat pembaca merasa penasaran dengan tulisan kita. Memang selain judul yang menarik, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi minat pembaca. Semoga lain waktu, saya bisa mengulasnya di blog ini. Ikuti terus blog ini dan dapatkan manfaatnya. 

Kesimpulan dari saya adalah : tulisan yang baik adalah tulisan yang ditulis. Bukan hanya ada di pikiran kita semata. Dan sebaik - baiknya tulisan yang ditulis, kita niatkan secara ikhlas untuk kita bagikan. Apresiasi merupakan motivasi untuk menulis. Tetapi bukan menjadi tolak ukur kepuasan yang harus dikejar. Kepuasan sesungguhnya bagi penulis adalah ketika kita bisa menulis. 

Daftar pustaka : 
Mahrani.(2019). 10 Hari Sukses Menulis Buku. Pontianak: CV. Pustaka One Indonesia 

Artikel ini pertama kali tayang di blog ini. Jika bermanfaat silakan dibagikan. Copas diperbolehkan dengan mencantumkan sumbernya agar tidak bertentangan dengan UU ITE. 





16 Komentar untuk "Lima Judul Tulisan yang Menarik Minat Pembaca "

  1. Mantap buk tere, sangat berguna bagi penulis 👍

    BalasHapus
  2. Saya makin penasaran buat judul bu tere, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh udah mampir, Bu Mila. Yuk, nulis bukunya juga.

      Hapus
  3. Tulisan yg baik adalah Tulisan yg ditulis... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe ...mksdnya yg dituliskan secara nyata di kertas / format digital. Bukan hanya berupa draft di dalam pikiran.

      Hapus
  4. Tips kepenulisan seperti ini yang sebenarnya saya tunggu2 dari pelatihan menulis online. Eh justru datangnya dari Bu Tere. Luar biasaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga artikel sederhana ini bisa bermanfaat, Pak. Saya hanya menuliskan sedikit saja yg mampu sy bagikan. Itupun bukan berdasarkan ilmu. Hanya sedikit pengalaman hidup.

      Hapus
  5. Mantap Bu Tere, bhsnya okey, isinya bgus & menginspirasi ...dan bhs penutupnya dg pesan2 yg key banget. Mksih sdh berkesmptan membaca tulisan Ibu. Salam sukses, salam literasi...

    BalasHapus
  6. Tulisan yang bagus dan menarik. Terima kadih ilmunya

    BalasHapus
  7. Sangat menarik tulisannya, Saya kok selalu sulit ketika mau ngungkapin sesuatu menjadi swbuah tulisan. Tulisan ibu ini sepertinya mengalir begitu az, tapi nyaman membacanya

    BalasHapus

  8. Sangat menarik ibu saya jdi lebih semangat ikut menulis semoga saya bisa seperti ibu, sukses selalu ibu There

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel