Kiat Sukses Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial






Img source : https://images.app.goo.gl/qmW4DrcjTrzJ833D6



Sebuah pengantar dari Om Jay masuk ke ruang chat Belajar Menulis Gelombang 4,
“Assalamu alaikum Om Jay, saya Jamila. Salah satu peserta kelas menulis batch 5. Saya masih bingung, untuk belajar memulai kebiasaan menulis, kita salurkan lewat apa ? Coretan kertas biasa, blog atau lainnya. Trus apakah yang mau kita tulis juga bebas, atau ada panduan kegiatannya. Mohon pencerahannya Pak, terima kasih.

Lalu Om Jay menyampaikan kepada kami bahwa ada salah seorang peserta workshop yang bertanya pada beliau. Peserta tersebut bernama Bu Jamila, beliau merasa bingung untuk memulai kegiatan menulis. Maksudnya media apa yang harus digunakan, apakah kertas, blog atau media lainnya.

Ternyata jawaban Om Jay adalah “Salurkan kebiasaan menulismu lewat blog”. Sedari awal saya mengikuti kegiatan Belajar Menulis Gelombang 4, saya memang penasaran, mengapa Om Jay menyarankan kami untuk menulis di blog ? Bahkan kalau bisa blog yang kami pakai adalah blog personal, walaupun pada akhirnya diberikan opsi kedua yaitu menulis di blog komunitas seperti gurusiana dan kompasiana.

Rasa penasaran saya akhirnya terjawab. Menurut Om Jay, yang sudah mulai Ngeblog sejak tahun 2008, blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan kita dapatkan seiring dengan lamanya kita menulis di blog dan mengelolanya dengan baik. Benarkah ?

Lalu, kami pun masuk pada pembahasan mengenai “Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial, bersama narasumber hebat, Pak Namin AB Ibnu Solihin. Beliau adalah founder motivatorpendidikan.com, untuk lebih dekat mengenal beliau, kita bisa membuka link berikut https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

Membaca profil beliau, saya merasa sangat kagum, karena beliau sangat aktif dan produktif. Beliau telah mengisi kegiatan pelatihan di lebih dari 300 lembaga yang ada di banyak daerah di Indonesia. Selain itu, beliau juga telah membagikan lebih dari 250 materi training di https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak. Postingan beliau tersebut sudah dilihat oleh lebih dari setengah juta kali viewers, dan didownload sekitar 7.000 kali setiap tahunnya.

Kira – kira, bagaimana kisah perjalanan beliau untuk bisa sampai pada tangga kesuksesan seperti itu ? Mari kita ikuti rekam jejak beliau.
“Saya mulai Ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu saya ngeblog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati. Lebih dari 10 blog pernah saya buat di blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah saya hapus semua.

Hingga akhirnya disekitar tahun 2013  saya mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak.Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama.

Keinginan untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 saya mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.

Pada tahun 2014 saya dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 kami Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek.

Tahun 2014 juga awal saya mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan saya membangun Branding bisa dibaca di profil saya pada link di atas. Singkatnya akhirnya pada tahun 2015 saya melaunching www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang saya isi. Sebelum website tersebut dilaunching, saya banyak mencurahkan gagasan saya tentang pendidikan di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com

Dengan membaca rekam jejak Pak Namin di atas, saya membuktikan rasa penasaran saya sebelumnya terhadap pernyataan Om Jay tentang keajaiban menulis di blog dan mengelolanya dengan baik. Kita juga dapat semakin menyadari bahwa sebenarnya upaya yang dilakukan untuk meraih kesuksesan, diawali dengan membangun branding. Ada banyak orang sukses yang kita kenal dengan brandingnya, misalnya : Om Jay dengan branding Guru Blogger, Pak Agus dengan branding Guru Kreatif, termasuk Pak Namin dengan brandingnya motivator pendidikan. Membangun branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh – sungguh, yakinlah bahwa akan ada kemudahan. There is a will there is a way. Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya. Untuk lebih memahami tentang personal branding, bisa Baca di sini 

Intinya Branding bukanlah sebuah sebutan yang didapat setelah kita mengikuti kegiatan Trainer of Trainee (TOT), tetapi suatu proses yang harus kita bangun sejak sekarang. Membangun branding dapat juga dilakukan melalui blog atau media sosial. Pak Namin berbagi kiat – kiat membangun branding melalui blog dan media sosial sebagai berikut :
1.    Menulislah di blog dengan konsisten.
Hal ini merupakan bentuk kewajiban yang harus ditaati. Karena ibarat membangun sebuah rumah, membangun branding juga perlu proses dan konsistensi dalam membangunnya. Jika kita ingin dikenal sebagai dengan pakar pendidikan, maka tuliskanlah hal – hal yang berkaitan dengan hal tersebut secara konsisten. Sebagai contoh : ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin.



2.    Menulislah konten mulai dari hal yang paling kita sukai
Misalnya : kita senang menceritakan tentang keseharian kita sebagai guru yang mengajar anak – anak di sekolah, tuliskan saja. Siapa tahu nanti kita akan menemukan branding kita dari tulisan – tulisan yang kita jadikan konten di blog kita. Menulis yang paling enak adalah menuliskan apa yang kita lakukan, karena ide pasti akan terus mengalir.

3.    Jadikan menulis di blog sebagai passion kita. Untuk mengetahui apakah menulis itu passion kita, kita harus merasakan dulu nikmatnya menulis. Seperti Pak Namin, beliau telah berkeliling Indonesia dan dipanggil untuk mengisi kegiatan training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014 – sekarang.

4.    Fokus dalam menulis jenis konten di blog. Ide biasanya datang beragam. Hari ini kita mendapat ide tentang pendidikan, besok lagi kita mendapat ide di luar pendidikan, bahkan terkadang kita ingin sekedar menuliskan curahan hati. Namun, sebaiknya jika kita ingin membangun branding melalui blog, maka kita harus fokus dalam menulis jenis konten di blog. Contohnya : jika mempunyai blog “gurupenyiarradio”, fokuskan tulisan pada hal – hal yang berkaitan dengan dunia penyiaran.

5.    Gunakan gaya bahasa yang mempermudah kita menulis. Tidak ada tuntutan dalam menulis di blog. Jadi menulis saja dengan bahasa kita sendiri, seperti kita bicara dengan orang lain.

6.    Membiasakan diri untuk menulis. Orang yang ahli di masa sekarang, adalah seorang pejuang di masa lalu. Seorang penulis handal, mengawalinya dengan sebuah kegelisahan karena ketidak mampuannya dalam menulis, akhirnya dia dipaksa menulis, dan karena dipaksa, maka dia terpaksa menulis sampai dia bisa menulis lalu akhirnya terbiasa menulis, sehingga sekarang dia menjadi seorang penulis.



Kesimpulan : Membangun branding melalui blog dan media sosial memerlukan proses panjang. Kita harus terus mengasah dan memantaskan diri agar menjadi probadi yang menginspirasi, menggerakkan, dan sedapat mungkin menjadi teladan selaras dengan branding yang kita bangun tersebut.


Berbagai inspirasi yang dibagikan oleh Pak Namin :




8 Komentar untuk "Kiat Sukses Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel