Ini Dia Tips Biar Tulisan Dilirik Penerbit Mayor dan Dapat Royalty Puluhan Juta



https://images.app.goo.gl/TJcFqgehbZ2cpSnu6



Kegiatan Belajar Menulis Gelombang 4 tadi malam sangat seru. Karena topik yang dibawakan oleh narasumber adalah tentang Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor. Om Jay sebagai narasumber menanyakan kepada semua peserta, adakah di antara kami yang sudah pernah menerbitkan buku di penerbit mayor ? Semua peserta menjawab belum pernah. Bahkan menurut beberapa peserta, menerbitkan buku di penerbit mayor ibarat sebuah mimpi.

Lalu, Om Jay menunjukkan kepada kami royalty buku yang diterima oleh beliau dari Penerbit Andi sebagai salah satu penerbit mayor selama 6 bulan.


Kami tercengang. Jumlah royalty nya sangat fantastis, mencapai puluhan juta bahkan hampir mendekati nominal seratus juta rupiah. Wooww.

Kami pun semakin penasaran dengan penerbit mayor. Memang penulis sendiri pernah menerbitkan buku di penerbit indie, dengan sistem pembayaran sendiri untuk mendapatkan beragam layanan penerbitan dan pencetakan buku hasil karya penulis. Layanan yang diberikan biasanya meliputi cover, layout, dan ISBN. Om jay menjelaskan bahwa penerbit mayor adalah penerbit skala besar dan kita tidak perlu membayar untuk mendapatkan layanan – layanan yang sudah disebutkan sebelumnya. Malah, kita yang akan mendapatkan royalty dari buku yang kita tulis tersebut.

Om Jay menceritakan tentang pengalamannya menyusun buku informatika di PGRI. Artikelnya bisa dibaca di sini https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5c66c47d677ffb7fcb78bb39/penyusunan-buku-informatika-di-pgri

Inti dari tulisan tersebut adalah guru harus mampu berkolaborasi dengan guru sekolah lainnya dan berkumpul dalam satu wadah organisasi guru. Sehingga mampu membuat karya agung yang bisa digunakan untuk semua sekolah. Karena itulah penerbit mayor mau menerbitkannya karena memang layak jual dan mendatangkan keuntungan di kedua belah pihak.

Sebenarnya, semua orang bisa menulis, termasuk guru.  Bahkan guru penulis pun bisa menerbitkan bukunya di penerbit besar atau mayor. Namun, kebanyakan guru tidak siap untuk melangkah seperti itu. Sehingga bidang penerbitan buku di penerbitan mayor didominasi oleh kaum akademisi seperti dosen – dosen di perguruan tinggi. Penyebab utamanya adalah guru belum dilatih untuk membuat dan menerbitkan buku ajar.

Dalam satu kesempatan, Om Jay menyaksikan pembelajaran di Cina. Beliau menggambarkan bahwa seorang guru mengajar lebih dari 59 anak di dalam kelas, namun selama 2 jam pembelajaran, mereka tampak asyik belajar. Sehingga tidak tepat dijadikan alasan bahwa guru belum mampu menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor karena tidak punya waktu dan sibuk mengajar anak – anak di kelas.

Selain itu, konsistensi guru – guru untuk menulis juga masih menjadi penyebab gagalnya guru untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor. Yang lebih fatal adalah guru tidak sabar untuk segera menerbitkan bukunya. Sehingga mereka lebih memilih menerbitkan buku di penerbit indie dan membayar proses penerbitannya. Padahal kan, seharusnya mereka yang dibayar dari buku itu.

Sebelum diterbitkan, ada SPP yang harus ditandatangani antara penerbit dengan penulis. Ini contohnya :



Biasanya proses pengajuan naskah buku untuk diterbitkan oleh penerbit mayor paling lama 3 bulan. Selama waktu itu, penerbit akan melakukan uji validasi dan kelayakan naskah buku yang kita tulis. Untuk itu, sebaiknya kita sering mengecek persyaratan penerbitan buku di website penerbit mayor. Berikut ini contoh informasi yang diperoleh dari website Penerbit Andi Yogyakarta :

Kesimpulan : Untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor perlu kolaborasi dan membangun super tim dalam wadah organisasi profesi guru yang kredibel dan sudah berpengalaman.


6 Komentar untuk "Ini Dia Tips Biar Tulisan Dilirik Penerbit Mayor dan Dapat Royalty Puluhan Juta"

  1. Kalau lihat resumenya Bu Tere, saya jadi baru sadar, tulisan saya masih banyak kurangnya 😅

    BalasHapus
  2. Jadi mimpi saya dilirikk sm penerbit mayor...nih... semangat Bu There...Gbu

    BalasHapus
  3. Mantap buk, saya doakan buku ibu bisa terbit di mayor biar dapat puluhan juta,,,, kan bisa traktir makan,,, iya kan pak bro brian 😊

    BalasHapus
  4. Setiap saya baca tulisan om jay tak lupa ninggalin subcrib bahkan sebelum slsi baca jempol dl krn tulisan pasti asyik di baca, tulisan bu Tere demikian juga sangat bagus enak di baca

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel