Tips dan Trik Merawat Blog Seperti Anak Sendiri
Belajar Menulis Gelombang 4
Pertemuan 2 : Rabu, 4 Maret 2019
Waktu :
Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri :
Dedi Dwitagama
Topik :
Merawat Motivasi Mengelola atau Menulis di Blog
Profil Pemateri
Berikut ini adalah profil Pak Dedi Dwitagama sebagai pemateri pada kegiatan belajar menulis gelombang 4 di pertemuan yang ke 2 dengan fokus materi "Merawat Motivasi Mengelola atau Menulis di Blog".
Tujuh belas tahun beliau menjadi Guru di
Sekolah Teknologi Menengah Negeri 39 Jakarta, sejak tahun 2005 sebagai Kepala
Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jakarta dan sejak tahun 2009
sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 36 Jakarta. Sekolah
khas dimana terdapat program studi nautika kapal penangkap ikan, teknik kapal
penangkap ikan dan agribisnis perikanan, sejak Nopember 2011 hingga Oktober
2012 menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang merupakan
satu-satunya sekolah Penerbangan Negeri di Jakarta. Sejak 2012 Menjadi Guru di
SMKN 50 Jakarta Timur.
Aktivitas beliau selain sebagai Pendidik
adalah menjadi Trainer dan Motivator bidang Pendidikan, Remaja, Parenting,
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kepemimpinan, Berbicara dimuka
Umum, Teknologi Informasi, Menulis Kreatif/Creative Writing dan Komunikasi/TIK.
Pendidikan
• 2001 : Magister Sains
Matematika Industri Jurusan Statistik – ITS Surabaya
• 1998 : Magister Manajeman
SDM STIE IPWI Jakarta
• 1995 : Sarjana Pend.
Matematika FP.MIPA IKIP Jakarta
• 1987 : Diploma III Pend.
Matematika IKIP Jakarta
• 1983 : Jurusan IPA – SMA
Negeri 35 Jakarta
• 1979 : SMP Negeri 19,
Kebayoran Baru Jakarta
• 1976 : SD Mekarsari,
Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Prestasi yang pernah beliau raih :
- Wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for School Principal UNESCO, Seoul Korea Selatan 2012
- Ketua Delegasi Indonesia pada South East Asia School Principal Forum – SEASPF, Bali 2012
- JUARA 1 GURARU AWARD – GURU ERA BARU AWARD INDONESIA – Acer, Jakarta, 2012
- Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional, Jakarta, 2011
- Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008
- Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, 2008
- Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI, Oktober 2008
- Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI– JHCC Jakarta, Juni 2008
- Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional, Jakarta, 2004
- Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2004
- Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional, Jakarta, 2011
- Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008
- Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, 2008
- Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI, Oktober 2008
- Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI – JHCC Jakarta, Juni 2008
Pak Dedi juga diundang beberapa
kali oleh stasiun televisi untuk berbagi tentang topik seputar keguruan. Misalnya lewat program Hitam Putih di Trans pada
tanggal 8 Januari 2013. Saat itu beliau diminta untuk menyampaikan pandangannya
mengenai Guru Era Baru. Kapasitas beliau dalam acara tersebut adalah sebagai
seorang pakar pendidikan.
Hal yang unik dan menarik mengenai
Pak Dedi Dwitagama disampaikan oleh salah seorang siswanya di SMKN 50 Jakarta
yaitu kemana – mana beliau selalu membawa kamera, karena beliau mempunyai hobi
fotografi. Karya fotografi beliau dapat dilihat di link https://dedidwitagama.wordpress.com. http://trainerkita.wordpress.com dan http://fotodedi.wordpress.com.
Selain aktif menulis di blog dan
memposting foto – foto hasil hobi fotografinya di blog, Pak Dedi juga aktif di
sosial media instagram dan youtube. Pak Dedi mengatakan bahwa sebenarnya beliau
hanya memanfaatkan gadget saja sebagai bagian dari penduduk era 4.0 sehingga beliau ingin memberi contoh penggunaan gadget yang
bermanfaat bagi anak-anak dan muridnya.
Awal Membuat Blog
Awal pertama kali beliau membuat
blog yaitu pada tahun 2005 alamatnya https://dwitagama.blogspot.com Kemudian pada tahun 2007 pindah di Wordpress.
Pak Dedi juga sangat aktif dalam mengisi blog-blog nya dengan tulisan-tulisan yang sangat menarik dan bermanfaat Disamping itu akun Instagram Beliau juga saat ini memiliki follower dengan jumlah yang sangat banyak yaitu 10,5 K follower kemudian postingannya 10,2 K postingan. Sungguh merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Pak Dedi juga sangat aktif dalam mengisi blog-blog nya dengan tulisan-tulisan yang sangat menarik dan bermanfaat Disamping itu akun Instagram Beliau juga saat ini memiliki follower dengan jumlah yang sangat banyak yaitu 10,5 K follower kemudian postingannya 10,2 K postingan. Sungguh merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Tantangan dalam mengelola atau
menulis di blog
Dengan banyaknya pekerjaan yang
dilakukan / karena kesibukan, terkadang menulis di blog menjadi sangat sulit.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh penulis
pemula dalam mengelola atau menulis di blog, yaitu :
- Susah membagi waktu antara mengerjakan pekerjaan utama dan menulis di blog
- Posting artikel yang itu – itu saja, kurang
beragam
- Tidak konsisten dalam menulis
- Perasaaan yang cemas, was – was, takut dibilang
pamer, melanggar UU ITE, dan takut menyinggung perasaan
- Kurang inspirasi dalam menulis
- Perasaan takut dikirik karena masih amatir dan
dikatakan menggurui
Tips dan Trik Mengelola atau Menulis di Blog
Berikut ini adalah tips dan trik yang dibagikan
oleh Pak Dedi Dwitagama bagi blogger pemula agar dapat mengelola blognya secara
konsisten :
1. Menulis kapan saja. Misalnya sambil menunggu rapat, sambil menjemput anak, istri, kemudian
ketika berada di parkiran saat mengantar istrinya ke pasar, bahkan waktu
menunggu jadwal pesawat.
2. Aktif bersosialisasi. Pak Dedi merasa bahwa beliau membutuhkan ilmu untuk belajar di perguruan
tinggi negeri Kemudian pada tahun 1984 beliau kuliah di jurusan matematika D3 IKIP Jakarta. Pada
saat kuliah tersebut, Beliau juga mengikuti kegiatan teater sehingga beliau
tertarik untuk mengikuti lomba membaca puisi cerpen bahkan menyanyi lagu-lagu
keroncong.
3.
Menjaga konsistensi dalam
menulis. Ternyata memang untuk menulis itu ada
tantangan tentang konsistensi untuk menulis blog misalnya karena banyaknya
kesibukan yang harus dilakukan tetapi bagi Pak Dedi hal ini tidak berlaku
buktinya setelah 15 tahun beliau tetap saja aktif menulis di blog nya dan
sekarang beliau mengelola 13 Blog pribadi dan juga komunitas.
4. Tetap santai yang penting
produktif. Pak Dedi mengatakan bahwa hal yang bisa
dilakukan pada saat berkarya yaitu tetap santai yang penting produktif.
Hilangkan perasaan was – was dan cemas, takut dibilang pamer atau takut
melanggar UU ITE. Jika kita ingin menceritakan sebuah peristiwa yang terjadi
sesuai kenyataan, namun takut menuliskannya, saran dari Pak Dedi adalah jangan
menulis menggunakan nama asli dan tempat / lokasi asli. Sedangkan alur peristiwanya
boleh sama dengan sebenarnya.
5.
Ambil moment terbaik. Bagi
seorang blogger pemula yang mempunyai hobi kuliner, dapat membuat postingan
tentang masakannya, seorang ibu / nenek dapat memposting foto cucu / anaknya di
blog lalu diberikan cerita sedikit, atau bisa juga pada saat suami istri sedang
berada di gedung resepsi pernikahan, upload fotonya dan berikan caption terbaik
untuk membagikan moment kebahagiaan tersebut.
6.
Belajar dari blog orang lain.
Dengan dengan seringnya kita belajar melalui blog
orang lain kita akan menjadi tahu bagaimana trik-trik nya untuk menulis di blog
dan yang lebih penting adalah perasaan kita aman dan nyaman dalam menulis blog.
Pak Dedi menambahkan katanya jika beliau sedang tidak punya ide beliau akan
membaca blog orang lain di Kompasiana, di WordPress ataupun yang lainnya
kemudian melakukan ATM amati tiru dan modifikasi sehingga beliau akan bisa
menuliskan tulisan yang baru ala kita sendiri.
7. Membiasakan diri menulis. Ibarat peribahasa, Allah bisa karena biasa. Menulis bisa
dilakukan di mana saja dan kapan saja. Rawatlah blog dengan cara menulis.
8.
Gunakan indera untuk menangkap
isu terhangat / viral. Seorang penulis haruslah peka terhadap sumber
inspirasi yang bsia datang kapan saja, di mana saja dan dari mana saja.
Khususnya, ketika kita membaca berita yang viral, buatlah komentar mengenai
hasl tersebut.
9.
Pakailah bahasa yang ringan
dan mengalir. Bayangkan bahwa yang membaca tulisan kita itu
berbagai latar belakang, jadi kita akan berusaha menulis dengan cara yang mudah
dimengerti oleh siapa saja. Jika kita sudah terbiasa menulis, maka kosa kata
kita akan bertambah dan dengan sendirinya ide tulisan akan mengalir begitu
saja.
10. Kenali passion Anda dan menulislah.
Dalam menulis, kita bisa mulai dengan mengenal personal branding atau passion
kita dalam menulis. Apakah tentang pendidikan atau hal lain. Mulailah menulis
dari passion kita agar mempermudah mendapat fokus saat menulis.
Manfaat menulis di
Blog
Banyak sekali manfaat yang
dapat diperoleh jika kita menulis di blog, diantaranya :
1. Leluasa dalam mengungkapkan sesuatu. Pak Dedi merasa bahwa hal-hal yang tidak bisa diungkap nya di
sekolah atau di kelas bisa diungkapkan secara leluasa melalui blognya tersebut
termasuk hobi beliau dalam bidang fotografi. Sejak tahun 2005 di mana saat itu belum
ada Instagram, beliau sudah memposting karya – karya fotografinya.
2. Leluasa dalam menerbitkan artikel. Hal ini dimanfaatkan oleh para jurnalis profesional yang
mempunyai artikel namun tidak bisa diterbitkan di medianya karena bertentangan
dengan misi media di mana Dia bekerja.
3. Sarana promosi sekolah dan pekerjaan sampingan. Selain sebagai guru, Pak Dedi adalah sebagai seorang trainer dan
motivator sehingga beliau dengan leluasa mempromosikannya melalui blognya yaitu
https://trainerkita.wordpress.com
4. Keuntungan materi dan pengalaman tak ternilai. Dikarenakan kegemarannya menulis di blog, beliau diundang dalam
berbagai kegiatan bahkan pada tahun 2008 beliau menghadiri 181 forum seminar dan bahkan honornya itu bisa membuat satu unit
mobil yang harganya lebih dari 200 juta. Luar Biasa !
5. Jejak digital gratis. Seperti
peribahasa gajah mati meninggalkan Gading Harimau mati meninggalkan belang
manusia mati meninggalkan nama baik peribahasa itu sebenarnya cuman kita baca
dan kita hafalkan tetapi jarang diterapkan oleh guru sehingga guru atau
tepatnya kita sendiri sering melupakan atau sering dilupakan oleh orang lain, nah
dalam hal ini blog bisa menjadi sebuah jejak yang bisa kita tinggalkan dan
bertahan puluhan tahun dan bisa diakses secara gratis.
6. Mendapat pahala. Jika kita
menulis di blog, maka tulisan kita akan dibaca oleh orang lain dan bermanfaat
bagi mereka. Sehingga kita mendapat pahala kebaikan. Misalnya : kita memuat
cerita lucu di blog kita, lalu cerita tersebut dibaca dan dipakai oleh orang
lain untuk melakukan stand up comedy, maka kita akan mendapatkan pahala
kebaikan.
Kesimpulan :
- Blog bisa jadi cara kita memberi
manfaat untuk alam semesta dengan mengabarkan kebaikan (walau satu posting),
dan kebaikan kita itu akan selalu berbalas, tinggal tunggu waktu nya saja.
- Untuk bisa konsisten menulis di
blog, rajin - rajinlah mengunjungi blog orang lain dan memodifikasi postingan yang
kita baca dengan gaya menulis kita sendiri.
- Di era industri 4.0 blog bisa untuk
personal branding diri kita, jika tulisan kita bermanfaat untuk org lain maka
itulah sebaik-baiknya manusia, bermanfaat untuk sesama dan alam semesta
- Cara terbaik untuk mengelola atau
merawat blog adalah dengan MENULIS.
Yuk kita jaga konsistensi menulisnkita di blog
BalasHapusTrm ksh, Om Jay utk ruang belajar yg disediakan.
HapusMenginsprirasi sekali.
BalasHapusAyo kita yg baru mulai selalu semangat belajar
Trm ksh bnyk, Bu. Ayo, semangaaattt
Hapusresume yg kereeeeen
BalasHapusTrm ksh bnyk kunjungan dan apresiasinya, Pak Dedi. Sangat memotivasi saya. Sesungguhnya yg keren adalah pemateri / narasumbernya.
HapusMantao resumenya bu. Lengkap dan terstruktur
BalasHapusTerima kasih bnyk, Pak Brian. Sy bljr juga dr Blog Pak Brian.
HapusRenyah sekali tulisannya Theresia Sri Rahayu, senang saya baca, sangat bermanfaat..
BalasHapusTrm ksh bnyk, Pak
Hapus